Artikel tentang COVID-19 terkait dengan Pendidikan


CORONA DISEASE 2019 ( COVID-19 ), APA DAMPAKNYA BAGI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA ?

            Corona Disease 2019 ( COVID-19 ) atau yang biasa kita sebut virus corona adalah suatu virus yang sedang merajalela di dunia sejak beberapa bulan belakangan ini. Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, Prov. Hubei, China, yang  dimana pasien pertama yang terinfeksi adalah seorang penduduk Wuhan berusia 55 tahun pada 17 November 2019, yang sebelumnya virus ini diyakini muncul di awal Desember 2019. Beberapa hari kemudian, muncul satu sampai lima laporan tentang penduduk yang terinfeksi virus corona dan hampir setiap hari. Hari demi hari, laporan penduduk yang terinfeksi terus melonjak hingga 60-180 orang dan sudah dilaporkan kepada WHO, namun WHO tidak melakukan penelusuran untuk melacak virus ini. Mereka hanya berpatokan dengan data yang diberikan sejumlah negara, dan melarang pihak China untuk mempublikasikan informasi tersebut ke publik karena ditakutkan akan menimbulkan kepanikan.
Selang beberapa bulan kemudian, tanpa disangka virus ini cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Menurut WHO, para pasien yang terinfeksi COVID-19 mengalami gejala – gejala hambatan dalam bernafas, demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa juga mengalami rasa nyeri dan sakit di sekujur tubuh, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, diare, dan muncul secara bertahap. Ada juga beberapa orang yang terinfeksi tapi tidak menunjukkan gejala secara langsung, dan terlihat seperti orang sehat pada umumnya, 80% orang yang terinfeksi berhasil pulih tanpa perawatan khusus. Dan pasien yang tergolong dalam Lansia biasanya sudah mengalami gejala penyakit berat selain gejala virus corona. Virus ini dapat menyebar melalui percikan – percikan udara yang keluar dari hidung atau mulut pasien COVID-19 saat batuk, bersin, atau bernafas. Percikan tersebut jatuh diatas permukaan benda – benda atau lingkungan sekitar  dan apabila tersentuh seseorang, dapat ikut terjangkit COVID-19 jika dia menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Di Indonesia, virus corona baru dikonfirmasi mewabah pada akhir bulan Maret kemarin. Kasus pertama dan kedua terjadi pada 2 Maret 2020 oleh peserta sebuah acara klub yang sebelumnya melakukan kontak dengan seorang turis. Hingga sampai saat ini, sudah tercatat sekitar 5.136 orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona di Indonesia. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo akhirnya menetapkan untuk masyarakat Indonesia dilarang untuk keluar rumah, semua kegiatan bekerja dan pendidikan ( pembelajaran ) dilakukan dirumah dan secara online, juga memberlakukan Physical Distancing. Kegiatan Pembelajaran yang dilakukan secara online dianggap efektif dalam Physical Distancing ini, namun banyak peserta didik yang merasa bahwa pembelajaran secara tatap muka langsung lebih efesien daripada secara online. Karena disaat kegiatan pembelajaran dilakukan secara online, mereka lebih banyak mendapatkan tugas dari guru atau dosen, dan melakukan pembelajaran secara mandiri. Sebagian besar yang merasakan dampaknya adalah para mahasiswa, baik PTN maupun PTS. Kendala lain yang dianggap sebagai nilai minus dari pembelajaran secara online adalah keterbatasannya kuota internet dan geografis tempat tinggal. Apabila salah satu dari mereka bertempat tinggal di daerah pelosok, mungkin saja dapat mengganggu mereka dalam menerima ilmu akibat sulit sinyal, adapun dosen yang memberikan tugas – tugas dengan deadline terlalu mepet, itu juga merupakan minus dari kegiatan tersebut. Oleh karena itu, diharapkan untuk para dosen tidak terlalu memberikan banyak tugas yang dapat membebani mahasiswa nya, terutama yang berada di daerah pelosok. Dan juga, masyarakat berharap kepada pemerintah Indonesia maupun dunia untuk dapat menemukan jalan keluar untuk menyelesaikan pandemi ini. Alasan lainnya, karena bulan puasa dan Ramadhan sudah dekat, dan bagi umat Muslim berharap bisa merayakannya tanpa adanya gangguan seperti pandemi ini.
§  Sumber
-       Kumparan. Virus Corona Diduga Muncul Pertama Kali pada 17 November 2019 di Hubei. (2020, Maret 13  ). https://kumparan.com/kumparannews/virus-corona-diduga-muncul-pertama-kali-pada-17-november-2019-di-hubei-1t11BcMNz73
- WHO. Pertanyaan dan jawaban terkait Coronavirus. ( 2020, April 15 ) https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Membuat Contoh PKM ( PKM-M )